Lady Oscar Indonesian Drama (Nona Dewa)

lunes, 26 de octubre de 2015


Titulo: Nona Dewa

Director: Emil G. Hampp
Productor: LeoSutanto
Diseño de producción: HeruHendriyarto
Historia y Guión: SerenaLuna
Producción: SinemArt (2007)

Basado en: Manga The Rose of Versailles (Berusaiyu no Bara)

CAST

Yukino es Dewa
Rionaldo Stokhorst es LANGIT
Glenn Alinskie es TIRTA
Asmirandah es MAWAR
Giovani L. Tobing es YUDHA
Lucky Perdana es LODI
Bobby Joseph es ARIS
Jessica Mila es LALA
Anwar Fuadi es BONAR
Umar Lubis es RUSLI
Cindy Fatika Sari es GITA
Ana Pinem es LASMI
EnnoTB es SITA
Riyanto es HERMAN






 mAS SOBRE EL MANGA Y ANIME AQUI

LADY OSCAR LIVE ACTION  


Sekalipun telah dikaruniai seorang putri yang sangat cantik dan lembut bernama MAWAR, RUSLI sangat ingin memiliki anak laki-laki. Sayangnya, karena kondisi kesehatannya yang lemah, dokter memvonis GITA, istri Rusli hanya boleh memiliki satu orang anak lagi. Gita pun kemudian kembali mengandung. Kebahagiaan mereka semakin bertambah setelah hasil USG menyatakan bahwa bayi dalam kandungan mereka adalah laki-laki.

Ketika tiba hari persalinan, keadaan tak berlangsung seperti yang direncanakan. Saat Gita berada di luar kota bersama supirnya, HERMAN, tiba-tiba saja air ketubannya pecah. Gita tak sempat dibawa ke rumah sakit. Akhirnya dia hanya dibawa ke dukun beranak terdekat dan berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki. Tapi karena langsung pingsan, Gita tidak sempat melihat bayinya.

Rusli panic bukan main mendengar istrinya telah melahirkan dalam kondisi yang tak layak. Rusli pun meminta Herman segera membawa Gita ke rumah sakit di Jakarta. Karena begitu terburu-buru, Herman malah mengalami kecelakaan. Akibatnya, bayi Gita dan Rusli pun hilang. Herman panic bukan main. Dia pun akhirnya meminta istrinya, SITA, untuk mencari bayi pengganti.

Sita datang tepat waktu, membawa bayi dari panti asuhan. Sayangnya, bayi itu ternyata perempuan, karena tak ada bayi laki laki yang bisa dia temukan untuk diambil. Herman pun tak berdaya. Dia menyerahkan bayi itu pada Rusli dan mengakuinya sebagai bayi yang dilahirkan oleh Gita.

Rusli shock saat mengetahui anak keduanya itu juga perempuan. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa selain menerima kenyataan. Karena keinginan Rusli untuk memiliki anak laki-laki begitu kuat, bayi perempuan itu kemudian dia beri nama DEWA. Dan dia berjanji akan menjadikan Dewa seorang yang tangguh, mengalahkan laki-laki manapun di dunia ini.

Enam belas tahun berlalu… mawar tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat lemah lembut, feminine, penurut, dan cantik seperti seoran tuan putri. sementara Dewa tumbuh sesuai harapan Rusli, menjadi seorang gadis yang sangat gagah, perkasa, jagoan, dan keras kepala. Selintas dilihat, bahkan tak akan ada yang bisa mengenali Dewa sebagai seorang perempuan. Dewa memiliki seorang sahabat akrab dengan LANGIT, cucu laki-laki pembantu rumahnya yang selalu bertengkar dengannya. DEwa sama sekali tak sadar, diam-diam Langit sangat memuja dirinya.

Untuk kepentingan bisnis, Rusli hendak menjodohkan Mawar dengan YUDHA, anak sahabatnya. Mawar sebenarnya tak menyukai cowok pilihan ayahnya itu. tapi Mawar yang sangat penurut tak berani membantah.

Pesta pertunangan pun berlangsung. Dewa yang keras kepala muncul dengan penampilannya yang seperti cowok. Penampilan Dewa ini mengecoh TIRTA, adik Yudha yang baru datang dari luar negeri. Mereka pun terlibat pertengkaran sengit. Tirta berhasil dikalahkan oleh Dewa. Tapi saat itu, Yudha sama sekali tak mengetahui bahwa Dewa adalah seorang perempuan.

Di dalam pesta, Tirta mencari Yudha. Tapi dia tak berhasil menemukan Yudha. Dia malah kemudian tak sengaja bertemu dengan Mawar. Tanpa mengetahui bahwa Mawar adalah tunangan kakaknya, Tirta langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada Mawar. Begitu pula sebaliknya.Tirta sangat shock ketika dia mengetahui ternyata gadis yang memikat hatinya itu adalah calon kakak iparnya. Dia berusaha mengusir sosok Mawar dari dalam hatinya.

Sementara itu, di pesta itu pula, Mawar mengubah keinginannya. Dia hendak kabur dari pestanya sendiri. Mawar kemudian melarikan diri dengan dibantu oleh Dewa dan Langit. Sayang, pelarian itu tak berlangsung mulus. Dewa dan Mawar malah mengalami kecelakaan!

Rusli marah besar. Dia kemudian hendak memenjarakan Langit. Dewa mengetahui hal itu langsung mencegah. Dewa mempertaruhkan dirinya sendiri untuk membela Langit. Langit akhirnya dibebaskan. Dan sejak saat itu pula langit bersumpah bahwa nyawanya telah menjadi milik dewa. Apapun yang terjadi dia akan melindungi Dewa. Bahkan mati untuknya.

Mawar akhirnya tetap bertunangan dengan Yudha. Namun diam-diam dia tetap berhubungan dekat dengan Tirta. Sementara itu, Tirta sama sekali tak sadar kalau Dewa pun mulai jatuh cinta pada dirinya. Tirta menganggap dewa sebagai sahabat cowoknya. Langit Cuma bisa menatapi cara Dewa mencintai Tirta dengan hati miris. Dengan status sosialnya, Langit tak berani menyatakan cinta pada DEwa.

Suatu hari, Dewa tak tahan lagi dengan perasaannya pada Tirta. Dia pun akhirnya memutuskan untuk berdandan sebagai seorang wanita untuk pertama kalinya. Dewa kemudian bertemu dengan Tirta. Tirta sama sekali tak mengenali Dewa. Tapi dia terpesona pada kecantikan Dewa… saat mereka sudah mengobrol panjang lebar, Tirta menceritakan pada Dewa bahwa dia mirip sekali sama seorang sahabtnya yang sangat dia kagumi. Saat itulah Tirta sadar kalau Dewa adalah gadis dalam pelukannya itu. Tirta kaget bukan main. Tapi Dewa segera melarikan diri. Tirta pun terpaku bingung…

Sejak saat itu pula Dewa merasa yakin dapat mengakhiri perasaannya pada Tirta. Namun masalah tak hanya berhenti di sana. Sebab, kemudian muncullah seorang pencuri yang merongrong kampus, yaitu LODI. Dewa bertekad menangkap Lodi dan meminta Langit menyamar sebagai Lodi. Di luar dugaan, akibat penyamarannya itu, Langit malah harus kehilangan sebelah matanya. Dewa merasa sangat menyesal.

Lantas… apakah yang akan dilakukan Dewa untuk menebus rasa bersalahnya pada Langit? Akankah Dewa membalas cinta Langit?
Akankah Dewa mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung Gita dan Rusli ? Akankah Dewa meninggalkan segala ketomboiannya dan berubah menjadi wanita tulen?

0 comentarios: